Monday, December 22, 2008

TERUMBU KARANG


Terumbu Karang atau disebut juga Anemon berada di dasar laut. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan laut yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga disebut Zooxanhellae. Tumbuhan Alga yang bersimbiosis dengan jaringan karang. Tumbuhan alga melakukan fotosintesis menghasilkan oksigen yang berguna untuk kehidupan hewan karang. Terumbu karang juga melindungi zooxanhellae (alga). Meski terlihat kokoh dan kuat tetapi sebenarnya rapuh dan mudah hancur. Karang rentan terhadap perubahan lingkungan. Diperkirakan luas terumbu karang di Indonesia mencapai 60.000 km2.
Terbentuknya Terumbu Karang
Terumbu karang terbentuk ribuan tahun berasal dari Polip yang menghasilkan zat kapur. Polip adalah hewan karang yang berbentuk aneh menyerupai batu. Bentuk dan warna polip beraneka ragam.
Dalam ekosistem terumbu karang ada dua jenis yaitu Karang yang Keras dan Karang yang Lunak. Karang keras adalah karang batu yang disebabkan adanya zat kapur yang dihasilkan oleh binatang karang. Prosesnya sangat lama. Binatang karang yang kecil (polyp) membentuk kolobi karang yang kental, karena terdiri dari ribuan individu polyp. Karang batu menjadi pembentuk utama ekosistem Terumbu Karang.

Manfaat Terumbu Karang
1. Tempat ikan hidup, misalnya: ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning
2. Pelindung pantai, sebagai benteng pantai dari kerusakan yang disebabkan oleh gelombang laut atau ombak laut.
3. Tempat wisata, sebagai tempat wisata bahari. Keindahan dan warna terumbu karang dapat dijadikan sebagai wisata bahari. Misalnya: snorkling (berenang di permukaan hari), diving (menyelam ke dasar laut).
Penyebab Kerusakan Terumbu Karang
1. Penggunaan bahan peledak saat menangkap ikan
2. Pengambilan terumbu karang untuk kepentingan komersil
3. Ketidakpedulian dan ketidaktahuan
4. Penegakkan hukum yang lemah
Upaya Pelestarian Terumbu Karang
1. Menghindari penggunaan bahan peledak ketika menangkap ikan
2. Mencegah pembuangan limbah berbahaya langsung ke laut
3. Mengupayakan kebersihan laut dari tumpahan minyak.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home