Sunday, December 21, 2008

MANFAAT COKELAT YANG NIKMAT


Bagi chocoholic seperti saya.......asal judulnya cokelat....baik itu dark chocolate atau milk chocolate selalu bikin nghhiler....cokelat dijadikan permen, puding, kue, cake, susu, selai (jam).....MMMMM.....yummy deh. Kalau pas stress paling okey ngemil cokelat ya.....stress hilang.....hal ini karena cokelat mengandung suatu senyawa yang dapat memperlebar pembuluh darah, sehingga otot menjadi lebih rileks dan santai.
Siapa yang tidak suka cokelat ? Nyaris semua orang di dunia ini menyukainya padahal rasa asli biji cokelat pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan cokelat sebagai salah satu kudapan favorit.
Kata cokelat sendiri berasal dari kata xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Biji cokelat berasal dari pohon cokelat (Theobroma cacao). Dari Mexico, Cortes membawa cokelat ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik cokelat di Massachusetts, Amerika Serikat. Dalam perkembangannya bahan cokelat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi kue cokelat dan puding cokelat & hadiah cokelat yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Apa betul cokelat itu baik untuk kesehatan ? Sebagian kalangan berpendapat bahwa cokelat buruk untuk kesehatan, mengonsumsi cokelat bisa menimbulkan penyakit migrain, kegemukan, jerawat, dan kolesterol tinggi.
Di dalam cokelat terkandung sumber zat bio-aktif anti-oksidan polifenol, khususnya flavonoid yang dipercaya dapat mencegah terjadinya proses penyempitan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Diduga kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi kolesterol LDL.
Fungsi flavonoid pada cokelat juga sebagai anti-oksidan
melalui mekanisme penangkapan senyawa radikal bebas dan menghambat oksidasi enzim-enzim. Antioksidan ini mencegah terjadinya pembentukan sel-sel kanker dalam tubuh. Cokelat merangsang sistem kekebalan tubuh dengan memperoduksi sitokin, yaitu protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh. Antioksidan tersebut juga banyak digunakan sebagai proses perawatan kecantikan, karena antioksidan bisa mencegah penuaan dini.
Sumber makanan lain yang banyak mengandung flavonoid adalah bawang bombay, apel, anggur, blueberry, dan teh.
Biji cokelat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski cokelat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena cokelat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Cokelat juga berguna untuk kesehatan gigi. Susu yang terdapat di dalam cokelat mengandung kalsium dan fosfat yang bisa mengurangi produksi asam di mulut dan gigi berlubang, sehingga membantu kesehatan gigi. Selain itu, minyak yang terkandung dalam cokelat juga bisa mencegah kerusakan gigi. Tentu saja asal konsumsinya tidak terlalu banyak dan tidak lupa menggosok gigi dengan benar dan teratur.
Di Amerika Serikat konsumsi cokelat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada cokelat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak cokelat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Labels:

1 Comments:

At January 5, 2009 at 9:35 AM , Blogger Adiarsala said...

"Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari"

satu batang yang semana? apa batangan Silverqueen yang GEDE, atau batangan coklat murah yang garganya Rp.500?

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home